Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak didampingi Wakil Bupati Sopeng Ir.Lutfi Halid, MP mengikuti acara Rapat koordinasi mengenai Evaluasi perkembangan pelaksanaan PPKM Mikro yang dilaksanakan secara virtual di ruang SCC Lamataesso Kantor Bupati Soppeng, Senin malam (14/06/2021).
Rakor ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto yang dalam arahannya menjelaskan tentang bagaimana perkembangan dan update covid-19 di Indonesia, jumlah kasus aktif perbulan dan per provinsi, data BOR seluruh tempat tidur (isolasi + intensif) di 34 provinsi.
Pemerintah daerah didorong melakukan testing dan tracing yang anggarannya di daerah, agar kita dapat memprediksi bahwa penularan ini cepat atau tidak. Oleh karena itu diharapkan para gubernur, bupati/Walikota perlu memperhatikan hal ini agar dapat mendorong center-center agar penyebaran dapat diatasi dengan cepat. Berdasarkan pada tren kenaikan kasus aktif dan BOR (keterpakaian TT isolasi, maupun TT ICU) segera dilakukan peningkatan kapasitas TT untuk covid 19 di rumah sakit sebesar 40% terutama di kab/kota dengan zonasi merah dan BOR tinggi (>60%).
Akselerasi/percepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah terutama untuk zonasi resiko merah dengan target 1 juta/hari di bulan Juli (600 ribu Kemenkes : 400 ribu TNI/Polri)
Arahan Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan kami melihat bahwa adanya kecenderungan kelelahan dari masyarakat baik dari penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan, ini perlu dibangkitkan kembali kepada pemerintah daerah untuk mengontrol sehingga masyarakat tetap bangkit dalam menerapkan prokes. Berkaitan dengan mikro yang prinsipnya perkuat pengawasan secara bertingkat baik dari Kecamatan maupun RT/RW, sehingga diharapkan dengan mikro ini setiap Kecamatan memiliki peta zonasi bahkan sampai ke tingkat RT/RW dengan memiliki warna yang berbeda.
Dalam penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi diperlukan adanya posko secara bertingkat di kecamatan bahkan sampai RT/RW sehingga jika ada yang zona merah maka dapat dilakukan langkah Lockdown sehingga tidak berdampak luas dalam rangka pertumbuhan ekonomi.
Arahan presiden untuk mempercepat vaksinasi selain jalur Pemda dan jajaran bidang kesehatan, juga akan dilakukan secara vertikal dimana nantinya TNI/Polri juga akan melakukan vaksinasi langsung kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan skala prioritas yaitu usia, kesehatan dan juga zonasi.
Pada Rakor ini turut memberikan pengarahan pada yaitu Menteri Keuangan, Jaksa Agung RI, Menteri Kesehatan, Kasatgas covid-19, Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Turut hadir ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, Sekda dan para Kepala SKPD terkait.
