Wakil Bupati Soppeng memimpin rapat koordinasi sebagai tindak lanjut dalam penanganan inflasi khususnya ketersediaan pangan, di Ruang Pertemuan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, (27/10/23).
Adapun hasil dari rapat koordinasi tersebut yaitu Penyuluh Pertanian melakukan langkah-langkah strategis dalam mendukung program peningkatan produksi padi Nasional 0.71 Kw/ha atau 350 juta ton beras nasional. Dalam rangka kunjugan kerja Pj. Gubernur Sulawesi Selatan di kab. Soppeng dalam waktu dekat, dengan objek yang akan dilihat adalah program pengembangan sejuta cabe rawit tampaning dan lokasi pengembangan pisang Cavendis di medde. Untuk itu setiap BPP diharapkan melakukan pembibitan cabe rawit tampaning 100 talang pembibitan, dan 200 talang tim 9 di malaka farm.
Setiap BPP di harapkan mencari lokasi pengembangan pisang cavendis. Lokasi tersebut harus hamparan.
Untuk mendukung program penurunan angka stunting di kab. Soppeng maka akan di laksanakan program pengembangan tanaman ubi jalar melalui pola pekarangan dengan menggunakan karung sebagai media/tempat tanam. Karung dan bibit ubijalar akan disiapkan oleh Dinas TPHPKP.
Setiap rumah tangga stunting akan mendapatkan bibit ubi jalar dan 20 karung untuk media/tempat tanam.
Penyuluh Pertanian melengkapi data potensi wilayah, Profil anggota kelompok tani, profil kelompok tani dan peta kelompok tani yg dilengkapi dgn jumlah petak per petani yang di beri nomor urut sesuai nomor urut anggota di buku daftar anggota kelompok.
Setiap kegiatan/program di berikan tugas/penanggung jawab setiap sebagai berikut:
a. Bidang Tanaman Pangan adalah Kegiatan peningkatan produksi padi 0.71 Kw/ha.
b. Bidang Perkebunan dan Hortikultura adalah Kegiatan pembibitan cabe rawit dan program pengembangan pisang Cavendis.
c. Bidang Ketahanan Pangan adalah Kegiatan pengembangan tanam ubi jalar melalui media tanam dalam karung.
d. Bidang Pembinaan dan Penyuluhan adalah Kegiatan Kelengkapan data potensi wilayah, profil anggota kelompok tani, profil kelompok tani dan peta kelompok tani yg di lengkapi dengan jumlah petak per petani. Kegiatan tersebut diatas di harapkan dilaksanakan sesegera mungkin atau secepatnya. Serta di laporkan hasil pelaksanaannya kepada kepala Dinas TPHPKP Kan.Soppeng.
Adapun peserta rapat koordinasi tersebut adalah Penyuluh pertanian,staf dinas peternakan, kesehatan hewan dan perikanan,, koperindag dan Kabag ekonomi dan Dinas PPK dan UKM.