Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (DPMPTSP-Nakertrans ) Kab.Soppeng melaksanakan acara Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Bagi Pelaku Usaha di Kab. Soppeng Tahun 2024, bertempat di Hark Cafe & Eatery Malaka. Senin, 29 April 2024.
Andi Dhamrah selaku Kadis penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu, tenaga Kerja dan transmigrasi dalam laporannya, Acara ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pelaku usaha dalam memenuhi kepatuhan pelaksanaan berusaha termasuk mendapatkan kemudahan perizinan yang mengintegrasikan fungsi pengendalian sistem Online Single Submission (OSS), serta melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dengan harapan akan mendorong peningkatan investasi, pembukaan lapangan kerja baru yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Soppeng.
Maksud dan tujuan kegiatan untuk meningkatkan capaian target realisasi Penanaman Modal di Kabupaten/Kota. Meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal.
Adapun peserta dari kegiatan ini berasal dari kalangan pengusaha sebanyak 210 Peserta untuk 7 angkatan terdiri dari Bimtek 4 Angkatan sebanyak 120 Orang. Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko 3 Angkatan sebanyak 90 Orang.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya Atas nama pemerintah daerah, dan secara pribadi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan ini, yang mana pemerintah daerah senantiasa selalu dan tidak pernah berhenti memberikan bimbingan kepada para pelaku usaha yang ada di Soppeng. Karena harapan kita kedepan adalah untuk meningkatkan usaha dari para pengusaha lokal yang ada di Kab. Soppeng dengan melihat beberapa aspek termasuk Risiko Bagi Pelaku Usaha.
Salah satu contohnya yaitu para petani kita, saat terjadi masalah maka beban mereka tentu sangat berat tapi berkat kerjasama dengan BPJS, Alhamdulillah para petani di Soppeng sudah dapat mandiri. Mereka sangat menyadari bahwa saat bekerja pasti ada risiko tapi jika di cover dengan asuransi mereka mendapatkan santunan dan anak-anaknya bisa melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, kita juga berharap para pelaku usaha melakukan hal yang sama untuk memproteksi diri, sehingga melalui kegiatan Bintek ini kami melibatkan secara optimal pata pelaku usaha yang ada di Kab. Soppeng.
Dengan demikian, saya berharap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan fokus karena materi yang akan diterima nanti pasti ada manfaatnya dengan usaha-usaha yang digeluti. Karena dalam berusaha ada beberapa hal yang harus dipenuhi termasuk izin usaha yang menjadi salahs atu syarat administrasi yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha. Selain itu, jika ada yang membutuhkan modal, kita bisa memfasilitasinya. Silahkan pilih Bank mana yang disukai asalkan modal itu digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Adapun para Narasumber pada kegiatan ini :
- RAUDHATUL JANNAH SYARIEF TRAINER, AUDITOR, WRITER (Direktur LPH LPPOM Sulawesi Selatan) dengan Materi Layanan Sertifikasi Halal
- Syarif Hidayat dengan materi “Implementasi OSS RBA”
- Firman Amin Tata dengan materi “Cara Penyampaian LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal)”
Turut hadir pada kegiatan ini, para pejabat Eselon III DPMPTSP-Nakertrans Kab. Soppeng.