Pemerintah Kabupaten Soppeng, melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), menggelar Workshop Strategi Pengembangan Inovasi Daerah Berbasis Sektor Unggulan pada hari Kamis-Sabtu, 7-9 November 2024, di Hotel Almadera Makassar.
Dalam Laporannya, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah Bappelitbangda, Andi Dewi Siswati SE, Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam merumuskan strategi inovasi yang efektif, termasuk dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program inovatif. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk menciptakan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong inovasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi perkembangan daerah.
Menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam upaya inovasi daerah. Ia juga menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Soppeng.
Bapak Drs. Aferi S. Fudail, M.Si, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Dayal Manusia, Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri, menyampaikan rasa rasa bahagia dan syukur karena untuk pertama kalinya di Sulawesi Selatan yang mengundang saya untuk berdiskusi berkaitan dengan upaya pengembangan inovasi hanya Kabupaten Soppeng. Mungkin Salah satu penyebabnya karena ketidakaktifan kita bertemu sehingga Sulawesi Selatan selama ini dalam pencapaian indeks inovasi hanya dalam level inovatif.
“berdasarkan hasil pengukuran Indeks inovasi tahun 2024, disamping kota Makassar yang hari ini kami perivikasi hasil penyampaian presentasi pak Walikota terhadap inovasi-inovasi di Kota Makassar, Salah satu diantaranya Kabupaten Soppeng adalah salah satu Kabupaten yang sangat Inovatif berdasarkan hasil pengukuran mandiri, dan tidak jauh beda hasilnya dengan hasil pengukuran validasi yang kita keluarkan.Tercatat dalam sejarah bahwa setelah sekian tahun di Sulawesi Selatan dilakukan pengukuran inovasi baru bertambah 2 Kabupaten dan 2 Kota, Kota itu antara lain Kota Palopo dan Kota Makassar. Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Soppeng. Salah satu indikator penilaian adalah mengalami intensitas hubungan komunikasi, koordinasi bagaimana inovasi ini berjalan dengan baik. salah satunya adalah seperti agenda hari ini.”
Sambutan Bupati Soppeng, yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda, Bapak Andi Agus Nongki, S.IP., M.Si, menyampaikan bahwa pencapaian predikat “Sangat Inovatif” merupakan hasil kerja keras seluruh SKPD dan para inovator di Kabupaten Soppeng. Ia berharap agar tahun depan, masyarakat umum dapat dilibatkan sebagai inovator.
“Mudah-mudahan dengan pencapaian sangat Inovatif tahun ini dapat menjadi kado terindah untuk tahun terakhir kepemimpinan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Soppeng,” ujar Bapak Andi Agus. “Dan Kabupaten Soppeng dapat kita harumkan di tingkat Nasional.”
Acara ini turut dihadiri oleh para kepala SKPD, para inovator, dan para pemateri dari unsur BSKDN Kemendagri, BRIN, Bappelitbangda Provinsi, dan Statistik.