Pemkab Soppeng Gelar Rakor Teknis TPPS Menekan dan Menargetkan Strategi Nasional Penurunan Angka Stunting

Pemerintah Kabupaten Soppeng melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Kantor DP3APPKB Kabupaten Soppeng, Selasa (03/12/2024).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Soppeng, Hj. A. Husniati, S.Sos, MM, dalam laporannya menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan program, memberikan umpan balik, dan menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan penganggaran.

“Rapat ini juga bertujuan untuk menilai kesesuaian kegiatan dengan target strategi nasional dan memberikan rekomendasi untuk pencapaian keberhasilan,” tambahnya.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya menekankan pentingnya komitmen, kolaborasi, dan integrasi dalam upaya menurunkan angka stunting. Beliau mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan, namun juga mendorong evaluasi yang lebih terencana dan terfokus, khususnya pada empat bidang sesuai struktur TPPS.

“Kita harus menyamakan persepsi dan membuat rencana kerja serta rencana aksi yang lebih cepat dan terukur,” tegasnya.

Wakil Bupati berharap agar peran TPPS lebih nyata, menjalankan program secara konvergen, berkesinambungan, dan tepat sasaran.
“Target kita adalah Soppeng Zero Stunting. Kita harus terus berupaya agar angka stunting menurun, bukan malah meningkat,” tambahnya.

Rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi antar stakeholder dan meningkatkan efektivitas program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Soppeng. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus berupaya mencapai target “Soppeng Zero Stunting”.

Adapun peserta pada rapat tersebut yaitu para Asisten, Kepala Dinas, Direktur RSUD Latemmamala, Camat se-Kabupaten Soppeng, Ketua IBI Kabupaten Soppeng, Kepala BPS Kabupaten Soppeng, Satgas Stunting, Direktur Akbid Menara Primadani, Direktur Akper Putra Pertiwi, dan Tim Ahli Pendamping Desa.


Diterbitkan

dalam

, , ,

oleh

Tags: