Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE, secara resmi membuka acara Mattudang-Tudangeng Tingkat Kabupaten Soppeng, sub kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di Kecamatan dan Desa, di Medde, Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa, Rabu (11/12/2024).
Dr. Ir. Muhammad Nurfattah, Koordinator Kelompok Fungsional Kabupaten Soppeng, menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan musim tanam April-September 2024 di Kabupaten Soppeng.
Evaluasi ini merupakan rangkaian dari musyawarah tingkat kelompok tani desa dan kelurahan, kecamatan, dan terakhir tingkat kabupaten yang kita laksanakan pada hari ini.
Pada acara tersebut, Muhammad Nurfattah juga melaporkan capaian produksi padi, jagung, dan kedelai yaitu untuk komoditi padi hasil produksi sebanyak 197.896 ton GKG, komoditi jagung sebanyak 117.294 ton pipilan kering, dan komoditi kedelai sebanyak 23,80 ton biji kering.
Meskipun demikian, tentu masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan musim tanam ini. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama antar pihak terkait.
“Kita perlu meningkatkan koordinasi dan komunikasi untuk mengatasi kendala yang dihadapi” tegasnya.
Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menekankan pentingnya musyawarah dan kesepakatan dalam membangun program pertanian yang efektif. Beliau juga menegaskan bahwa program-program di bidang pertanian harus dijalankan secara konsisten dan terstruktur, dengan melibatkan semua pihak, mulai dari tingkat desa hingga tingkat nasional.
“Kita harus sama-sama mendukung program Presiden RI Bapak Prabowo beserta jajarannya, khususnya di bidang pertanian, karena ketahanan pangan adalah program strategis nasional yang harus kita sukseskan bersama,” tegas Bupati Soppeng.
Acara Mattudang-Tudangeng ini menjadi wadah penting untuk menyatukan persepsi dan membangun kesepakatan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para stakeholder di bidang pertanian untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkait dengan program-program yang akan dijalankan.
“Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan Kabupaten Soppeng sebagai lumbung pangan yang kuat dan berkontribusi besar untuk ketahanan pangan nasional,” tambah Bupati Soppeng.
Di akhirnya, Bupati Soppeng juga menyampaikan tekadnya untuk terus mengabdi dan berkontribusi di bidang pertanian, bahkan setelah masa jabatannya berakhir. Beliau berencana untuk mengembangkan SMK Pertanian di Kabupaten Soppeng guna menghasilkan generasi muda yang unggul dan ahli di bidang pertanian.
“Saya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan pertanian di Kabupaten Soppeng. Saya yakin, dengan pengembangan SMK Pertanian, kita dapat melahirkan generasi muda yang memiliki kompetensi dan pengetahuan yang mumpuni di bidang pertanian, sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Soppeng,” jelasnya.
Pada acara tersebut, juga dilakukan Penjelasan Teknis Pa Lontara (Ramalan Cuaca), Informasi terkait Kondisi Iklim, Informasi terkait Penerapan & Diseminasi Standardisasi Instrumen Pertanian, Informasi terkait Ramalan OPT, serta Musyawarah Tani MT 2024 / MT 2025.
Acara turut dihadiri, Wakil Bupati Soppeng, Kepala BMKG Prop. Sulawesi-Selatan, Kepala BPSIP Prop. Sulawesi Selatan, Kepala UPT Instalasi Lab Hama & Penyakit Wilayah II SELLI, para Kepala SKPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng, para penyuluh pertanian se Kab. Soppeng.