Kaswadi : Pembelaan negara bukan hanya untuk TNI saja

Bupati Soppeng H.A. Kaswadi Razak bertindak Selaku Inspektur Upacara Pada Pembukaan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Bukit Agro Cappa Lette Buludua Desa Gattareng Toa Kecamatan Marioriwawo, Rabu,27 Desember 2017
Upacara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab.Soppeng, Wakil ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1423, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama dan seluruh peserta kegiatan bela negara.
Ketua panitia penyelenggara, Drs.Arafah.AM,Sm,Hk,M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa Kegiatan peningkatan wawasan kbangsaan/bela negara angkatan I (pertama) ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lapangan dengan pemberian materi melalui jam komandan/jam pimpinan, diskusi/ tanya jawab, outbond, dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan pada siang hari ataupun malam hari.
“Kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan/bela negara dimaksudkan sbg upaya menyamakan persepsi terhadap cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya menurut pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan” lanjutnya
Peserta Kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan/bela negara sebanyak 121 orang terdiri dari pimpinan dan alat kelengkapan DPRD sebanyak 16 orang, pejabat eselon II 25 orang, Kabag Setda 3 orang, Camat 8 orang, Kepala desa 49 orang, lurah/skertaris lurah sebanyak 21 orang.
Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE selaku Inspektur Upacara menjelaskan bahwa Kegiatan bela negara dimaksudkan untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesadaran bela negara dengan tujuan agar nilai” bela negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Melalui kegiatan ini diharapkan akan lahir motivator-motivator yang lahir dari anggota DPRD sebagai unsur perwakilan dari rakyat sebagai pengayom untuk menyebarluaskan kesadaran bela negara kepada seluruh kompenen di wilayah Kabupaten Soppeng” Harap Kaswadi
Kaswadi menambahkan tentang bela negara adalah tugas TNI saja itu tidak tepat, karena pembelaan negara bukan hanya untuk TNI saja, melainkan tugas segenap warga negara sesuai dengan tugas dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat, bebangsa, dan bernegara.
“Janganlah nodai bangsa ini dengan perbedaan yang mencolok, persatuan itu harus tetap tertanam dalam hati dan jiwa bangsa Indonesia” harapnya


Diterbitkan

dalam

,

oleh

Tags: