Gerakan tanam perdana untuk mendukung percepatan tanam padi di lokasi bantuan Pompanisasi masa tanam Oktober-Maret 2024/2025 DIKT Sipatokkong di Desa Panincong, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Rabu (02/09/2024).
Pada kesempatan tersebut, drh. H. Agustia, M.P. selaku Kepala Balai Besar Veteriner Maros yang juga ditunjuk sebagai penanggung jawab program irigasi perpompaan di Kabupaten Soppeng. Beliau menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian telah memberikan amanah kepada Balai Besar Veteriner Maros untuk bertanggung jawab atas program irigasi perpompaan di Kabupaten Soppeng.
Sebagai penanggung jawab program irigasi perpompaan di Kabupaten Soppeng, kami berkomitmen untuk mendukung percepatan tanam padi dengan memanfaatkan ketersediaan air yang ada saat ini. Hari ini, kami juga akan melakukan prosesi percepatan tanam sebagaimana diamanatkan oleh Pak Menteri untuk segera dilakukan dengan memanfaatkan ketersediaan air yang ada.
Program kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten Soppeng.
Olehnya itu, kami mengajak semua pihak, termasuk para penyuluh, Babinsa, dan kelompok tani, untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini. Karena peningkatan indeks pertanaman dan perluasan lahan tanam menjadi fokus utama kami. Serta potensi yang dimiliki oleh Kab. Soppeng masih sangat besar sehingga kami yakin dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang optimal.
Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari Kementerian Pertanian. Karena telah memberikan bantuan pompanisasi sebanyak 112 unit yang telah kami diterima yang mana telah membawa dampak positif yang luar biasa bagi sektor pertanian di Kabupaten Soppeng.
Awalnya, target luas tanam kami adalah 1.728 hektar. Namun, dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, kami berhasil mencapai 3.003 hektar.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah dan masyarakat Soppeng untuk memajukan sektor pertanian dan mencapai swasembada pangan. Karena apapun yang menjadi program Menteri menjadi perjuangan kita bersama.
Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan bahwa Kab. Soppeng mempunyai potensi bendungan Lawo, bendungan Paddangeng, dan Lejja yang memiliki potensi untuk mengairi lebih dari 13.000 hektar lahan, sehingga akan semakin memperkuat Kab. soppeng sebagai penyangga pangan nasional.
Hal ini akan membuka peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan sektor pertanian di daerah kami.
Acara dilanjutkan, dengan melakukan penanaman beni padi oleh bupati Bupati Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Kepala Balai Besar Veteriner Maros, Camat Marioriawa, Kades Panincong.