Wabup Soppeng Harap Seluruh Pengurus HNSI Minimal Menggunakan Bioflok

Wakil bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP menghadiri Acara Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Soppeng periode 2022-2027, bertempat di ruang pola kantor Bupati Soppeng. Minggu, 05 Juni 2022

Pengurus DPC HNSI Kab.Soppeng secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua HNSI Sulawesi Selatan (Ir. H. A. Chairil Anwar,MM), dilanjutkan dengan penyematan Atribut Organisasi kepada Dewan Pakar.

Sambutan Ketua DPC HNSI Kab. Soppeng, DR.Hj.A.Nurhidayati Z, SE, S. Sos, M. Si menyampaikan, pada saat saya disuruh menjadi ketua DPC HNSI, saya katakan, ya Allah mudah-mudahan saya bisa melaksanakannya karena saat kita diberi amanah, kita tidak boleh menyia-nyiakan hal tersebut karena ini bukan hanya tanggung jawab dunia tapi juga akhirat.

Walaupun saat ini banyak kendala yang dihadapi, namun saya sampaikan Insya Allah tahun depan kita akan membuat peraturan daerah tentang pemanfaatan danau tempe. Dan juga memberikan usulan kepada kadis peternakan dan perikanan agar kita membuat alat-alat sederhana bagaimana ikan sabu-sabu dapat menjadi Katuk Ikan sehingga ada tambahan bagi keluarga nelayan yang ada di Kel. Batu-batu Kec. Marioriawa. Walaupun saya kurang mengerti tentang perikanan tapi saya hanya peduli dan ingin membantu para nelayan apalagi ada amanah yang diberikan kepada saya.

Ketua HNSI Sulsel, Ir. H. Chairil Anwar, MM dalam sambutannya menyampaikan hari ini, kami dari DPD berasa bersyukur dan berbangga karena kita bersama-sama atas terpilihnya Ibu DR. Hj. A. Nurhidayati dan seluruh jajaran pengurus yang terpilih untuk bersama-sama memudahkan masyarakat nelayan, Pembudidaya ikan, pengelolah dan pemasar ikan maupun pemerhati perikanan yang ada di Soppeng.

Dengan keberadaan kepengurusan ini, saya minta agar HNSI bisa bekerja dan berkarya di masyarakat, karena yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah simbol karya, mereka tidak membutuhkan perintah tapi apa yang bisa kita gerakkan bersama agar masyarakat tertolong, paling tidak dengan hal sederhana yaitu menyampaikan persoalan yang dihadapinya kepada pemerintah. Dan dengan kehadiran Wakil Bupati, alhamdulillah ada bukti kepedulian dari pemda dan ini merupakan suatu kesempatan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Karena kehadiran HNSI bukanlah penggugat tapi organisasi yang dapat memberikan solusi, dengan mengumpulkan data dan menawarkan solusi kepada pemerintah.

Sebagaimana misi HNSI DPD maupun DPC yaitu untuk membuat nelayan pembudidaya ikan masyarakat pesisir bisa sejahtera, sehingga mari berkarya dan membuat kebijakan serta memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk bagaimana membuat masyarakat sejahtera.

Wakil bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya menyampaikan Sekarang paradigma sudah berubah, sehingga saya selalu berkata kepada teman-teman di perikanan agar merubah cara penyuluhan tentang bagaimana cara menangkap ikan di danau tempe. Salah satu PR yang saya minta kepada HSNI ini, bagaimana bisa menggerakkan orang di soppeng agar mau membeli ikan hasil peliharaan petani kita di kampung.

Saya sangat berharap semua pengurus HNSI minimal ada Bioflok disamping rumah, karena di Soppeng sudah ada hampir 400 bioflok dan terbanyak di Sulawesi Selatan. Insya Allah jika program Asbatik (Ase, Bale, Itik) membumi tentu Kab. Soppeng akan menjadi wisata kuliner. Jadi kedepan bagaimana HNSI setiap kecamatan mendorong para warung-warung berkembang dengan olahan ikan.

Turut hadir, Kadis Peternakan dan Perikanan Kab. Soppeng, Kepala Badan Kesbangpol Kab Soppeng, Camat Marioriawa bersama unsur Muspika Kac. Marioriawa, Ketua KTNA Kab. Soppeng


oleh

Tags: